LOMBOK - Masyarakat saat ini harus mewaspadai kemungkinan
teradinya angin putting beliung yang bisa terjadi menjelang turunnya hujan.
Seperti yang terjadi di Desa Belo Kecamatan Jereweh dan Desa Batu Putih
Kecamatan Taliwang, Jumat (10/11/2017) dan Sabtu (11/11/2017).
Kerugian materi yang disebabkan bencana alam angin puting
beliung di dua Desa berbeda Kecamatan tersebut pun masih dihitung oleh Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Kepala BPBD KSB, Lalu Azhar,
meminta agar masyarakat setempat selalu mewaspadai cuaca ekstrem yang
kemungkinan bisa saja terjadi kembali.
Menyusul pantauan terkini BMKG Stasiun Klimatologi Lombok
Barat menyebutkan, kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrim di wilayah NTB
meliputi Sumbawa Barat, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur bagian utara,
dan Dompu dengan potensi curah hujan tinggi mencapai>100 mm, sehingga perlu
diwaspadai peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat, petir dan angin
kencang.
“Seperti angin puting beliung yang terjadi didua desa itu
telah membuat atap rumah warga terbang dan menimpa atap rumah warga lainnya.
Hal ini mungkin bisa terjadi kembali dan masyarakat harus waspada,”
imbuhnya.Â
Saat ini pihaknya siaga 24 jam untuk mengantisipasi
terjadinya bencana. Selain itu sejumlah peralatan, logistik dan SDM yang ada
selalu siap untuk memberikan pertolongan ketika terjadi bencana.
“Kita 24 jam
stand by guna antisipasi terjadinya bencana akibat cuaca buruk, termasuk jika ada
bencana kita siaga untuk terjun langsung,” tutupnya. (bs/04)