Kajari Sumedang Ingatkan Kepsek Jangan Salahgunakan BOS

KEPALA Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumedang, Wargo SH mengingatkan seluruh Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Sumedang agar tidak menyalahgunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS)

Jelang Pilgub, Kapolda Ajak Netizen Gunakan Sosmed Sesuai Fungsinya

Jelang Pilkada serentak 2018, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengajak 220 netizen bersama seluruh Kapolres se-Jawa Timur untuk melakukan pertemuan membahas bagaimana menciptakan kondisi aman jelang pilgub dengan memanfaatkan sosial media dengan benar, di Hotel Wyndham, Surabaya, Rabu (15/11/2017) pagi

Menang Desain Grafis Lamborghini Pertamina Berangkatkan Ferry ke Italia

Dalam menjaring ide kreatif Pemuda Indonesia, PT Pertamina (Persero) memberangkatkan Ferry Nurdiansyah sebaga pemenang utama Best Free Hand dalam lomba desain grafis Lamborghini Livery Contest ke Lamborghini Factory di Bologna, Italia

Tiga Ribu Mahasiswa Unpad Mulai Mengabdi ke Masyarakat

Sebanyak 3.000 peserta Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa – Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (KKNM-PPMD) Unpad periode Januari – Februari 2017, akan mengikuti pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa-Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (KKNM-PPMD) Integratif Universitas Padjajdaran (Unpad)

Kota Bandung Terus Menghadirkan Inovasi Dalam Hal Kesehatan

Sehat merupakan dambaan dari setiap manusia yang ingin bergerak maupun melakukan aktifitas lebih bebas. Khusus di kota Bandung tingkat pelayanan kesehatan terus meningkat. Salah satu diantaranya yang baru saja di launching bulan lalu yaitu Layad Rawat

Penutupan MTQ Ke - 37 Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Karawang

KARAWANG - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 37 Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Karawang secara resmi ditutup pada Kamis, (9/11) berlangsung di Lapangan Kecamatan Klari, Karawang. Penutupan tersebut dimulai dengan pembacaan para juara pada cabang perlombaan MTQ, serta pengumuman Kecamatan yang menjadi juara umum dan ditutup dengan pemukulan Bedug Oleh Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari di dampingi oleh Asisten Daerah II Pembangunan Kabupaten Karawang H. Ahmad Hidayat dan Kabag Kesra H. Maman Suratman.

Koordinator Dewan Hakim MTQ ke 37 Fauzi Ridwan menyampaikan mengenai penjelasan penilaian dalam perlombaan MTQ bersifat mengikat dan final oleh Dewan Hakim MTQ. Untuk yang menjadi juara umum MTQ dan Khafilah Terbaik diraih oleh Kecamatan Klari. Serta sebanyak kurang lebih 291 khafilah termasuk khafilah group menjadi juara dalam kegiatan MTQ Ke 37 Tingkat Kabupaten Karawang Tahun 2017 yang meliputi kategori Terbaik I sebanyak 53 Khafilah, Terbaik II 52 Kahfilah, Terbaik III 52 Khafilah dan kategori Harapan I sebanyak 44 Khafilah, Harapan II 44 Khafilah, Harapan III 46 Khafilah 

Dalam sambutannya Wakil Bupati Karawang menyampaikan, dengan suksesnya kegiatan MTQ Ke 37 tingkat Kabupaten Karawang dirinya menginginkan para khafilah yang menjadi juara agar ikut serta dalam MTQ tahun depan di Kabupaten Sukabumi serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Karawang di tingkat Provinsi hingga Nasional.

Selain itu, beliau juga berterima kasih kepada masyarakat Karawang yang telah  berpartisipasi mensukseskan kegiatan MTQ di Kecamatan Klari dengan aman, baik dan lancar.

Dan beliau juga meminta kepada Kabag Kesra, agar kegiatan MTQ Tingkat Kabupaten Karawang pada tahun depan dapat dilaksanakan di daerah Utara Kabupaten Karawang dimana mayoritas di daerah tersebut terdapat pondok pesantren. (Dien)



sumber : humas pemkab karawang

Masyarakat Diminta Waspadai Puting Beliung

LOMBOK - Masyarakat saat ini harus mewaspadai kemungkinan teradinya angin putting beliung yang bisa terjadi menjelang turunnya hujan. Seperti yang terjadi di Desa Belo Kecamatan Jereweh dan Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang, Jumat (10/11/2017) dan Sabtu (11/11/2017).

Kerugian materi yang disebabkan bencana alam angin puting beliung di dua Desa berbeda Kecamatan tersebut pun masih dihitung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Kepala BPBD KSB, Lalu Azhar, meminta agar masyarakat setempat selalu mewaspadai cuaca ekstrem yang kemungkinan bisa saja terjadi kembali.


Menyusul pantauan terkini BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat menyebutkan, kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrim di wilayah NTB meliputi Sumbawa Barat, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur bagian utara, dan Dompu dengan potensi curah hujan tinggi mencapai>100 mm, sehingga perlu diwaspadai peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang.

“Seperti angin puting beliung yang terjadi didua desa itu telah membuat atap rumah warga terbang dan menimpa atap rumah warga lainnya. Hal ini mungkin bisa terjadi kembali dan masyarakat harus waspada,” imbuhnya. 

Saat ini pihaknya siaga 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Selain itu sejumlah peralatan, logistik dan SDM yang ada selalu siap untuk memberikan pertolongan ketika terjadi bencana.

“Kita 24 jam stand by guna antisipasi terjadinya bencana akibat cuaca buruk, termasuk jika ada bencana kita siaga untuk terjun langsung,” tutupnya. (bs/04) 

Jelang Pilgub, Kapolda Ajak Netizen Gunakan Sosmed Sesuai Fungsinya

JATIM - Jelang Pilkada serentak 2018, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengajak 220 netizen bersama seluruh Kapolres se-Jawa Timur untuk melakukan pertemuan membahas bagaimana menciptakan kondisi aman jelang pilgub dengan memanfaatkan sosial media dengan benar, di Hotel Wyndham, Surabaya, Rabu (15/11/2017) pagi.



Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, penggunaan sosial media jangan disalahfungsikan dengan memberikan informasi yang tidak benar kepada masyarakat dan menimbulkan sifat adu domba.



Jika hal ini terjadi, pihaknya tak segan untuk take down yang akan dikoordinasikan dengan tim cyber Polda Jatim maupun polres terdekat melakukan tindakan. 



Hingga saat ini, telah ditemukan akun yang menyebarkan kebencian atau yang kerap disebut Hoax. Kejadian ini telah diserahkan ke pihak cyber untuk dilakukan take down dan menutup akun tersebut. 

Dan jika nantinya pihak tim cyber menemukan hal yang lebih buruk penyebarannya, maka pihaknya akan memproses dengan kasus pidana.

"Pertemuan ini adalah silahturahmi antara pihak Polda dengan para nitizen yang diharapkan Bisa memanfaatkan internet dengan baok dan membangun Jatim yang kondusif, apalagi dalam waktu dekat jelang Tahun baru dan Natal serta awal tahun 2018 mendatang pilgub jatim sudah mulai berjalan," ungkap Kapolda Jatim didepan para Netizen.

Lebih lanjut dikatakan petinggi Jatim bintang dua ini bisa membangun Jatim lebih kondusif bukan malah sebaliknya, pasalnya IT  ini seperti pisau bisa digunakan dengan baik bisa digunakan tidak baik dan jangan sampai IT dimanfaatkan untuk bahan menyebarkan sifat radikal.[way/kun]

Baru Satu Ronde, Sepasang Kekasih Terjaring Razia di Kamar Hotel

JAMBI - Jajaran Polsek Kota Baru menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Senin (13/11) malam. Dalam operasi tersebut, aparat mengamankan sejumlah muda-mudi yang kedapatan sedang berduaan dengan kekasihnya di hotel-hotel melati.

Kegiatan malam itu dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Kota Baru Iptu Syafrijal. Tidak hanya itu, sasaran polisi dalam razia tersebut juga memeriksa barang bawaan pengendara yang melintas di wilayah hukum Polsek Kota Baru.

Seorang pria yang kedapatan sedang bercumbu dengan kekasihnya di sebuah kamar hotel melati di Kelurahan Pall Lima Kecamatan Kota Baru. Saat diinterogasi aparat mengaku baru saja sudah melakukan hubungan intim.

“Baru satu ronde pak,” ungkap pria umur 22 tahun itu malu-malu.
Pria yang mengenakan baju hitam ini, saat ditanyai polisi beralasan dia dan kekasihnya akan menikah tak lama lagi. “Saya mau menikah pak dengan dia bulan depan,” kata dia.

Karena tidak bisa menunjukkan surat nikahnya kepada aparat, keduanya langsung dibawa ke mobil operasi Polsek Kota Baru.

Razia pekat malam itu juga menyusur eks lokalisasi pucuk di Payo Sigadung sekira pukul 21.30. Polisi langsung memeriksa kartu tanda pengenal warga yang berada disitu juga menggeledah barang bawaan pengendara yang melintas yang disimpan dalam kendaraannya.

Syafrizal mengatakan, kegiatan yang dilakukan jajarannya dalam rangka Operasi Pekat Siginjai 2017 yang digelar serentak di Polda Jambi dan jajaran. “Tujuan kita yakni memberantas penyakit masyarakat, menindak segala bentuk premanisme juga memeriksa bawaan benda tajam serta peredaran narkoba,” kata Syafrizal.

Malam itu aparat juga mengamankan dua pasangan mesum tanpa surat nikah yang terjaring di hotel melati yakni CA (24), AR (19), TH (34) YR (33). Mereka pun digiring menuju Mapolsek Kota Baru, selain mengamankan pasangan muda-mudi aparat juga mengamankan 3 unit sepeda motor. (cr03/rib/jpg)


Sumber : radar tegal com 

Kota Bandung Terus Menghadirkan Inovasi Dalam Hal Kesehatan

BANDUNG - Sehat merupakan dambaan dari setiap manusia yang ingin bergerak maupun melakukan aktifitas lebih bebas. Khusus di kota Bandung tingkat pelayanan kesehatan terus meningkat. Salah satu diantaranya yang baru saja di launching bulan lalu yaitu Layad Rawat.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil pada acara musyawarah cabang Ikatan Dokter Indonesia Kota Bandung di Hotel Holiday In, Jalan H.Djundjunan, Kota Bandung, Senin (13/11/2017).

Lanjutnya, dengan beberapa program kesehatan yang digulirkan, sampai saat ini masyarakat Bandung terlayani dengan baik.

"Dengan inovasi yang terus dilakukan, maka tingkat pelayanan terus meningkat dan diharapkan masyarakat kota Bandung sehat dan lingkungan buang lebih bersih,"tuturnya.
Ditambahkan Emil sapaan akrabnya, untuk meningkatkan pelayanan maka setiap steakholder, unsur pemerintah maupun instansi terkait harus bisa bersinergi dan berkolaborasi agar tujuan yang diinginkan bisa tercapai.

"Oleh karena itu, kira harus bersatu berkolaborasi mengahsilkan inovasi yang bisa membantu dan mensejahterakan masyarakat,"tuturnya.

Ditambahkan Emil, mengenai musyawarah cabang IDI, harus menghasilkan keputusan yang memakmurkan seluruh dokter di Kota Bandung.

"Hal ini dilakukan agar masyarakat yang menginginkan pemeriksaan kesehatannya bisa terlayani dengan baik,"ujar Emil.

Lanjutnya, muscab ini pun harus menciptakan gagasan-gagasan yang terbaik demi terciptanya masyarakat Kota Bandung yang sehat.

"Sehingga hasil dari musyawarah ini bisa diimplementasikan dengan berbagai macam kegiatan maupun inovasi kedepannya,"tutur Emil.

Sementara itu menurut ketua panitia Musyawarah Cabang Ikatan Doktor Indonesia Dr Yudi Mulyana Wijaya menyampaikan, musyawarah tersebut salah satunya bertujuan untuk memilih ketua IDI kota Bandung yang baru.

Selain itu, musyawarah ini pun memberikan gagasan maupun implementasi kepada setiap dokter.
"Jadi selain penunjukan ketua yang baru, kegiatan ini pun memberikan gagasan kepada setiap dokter untuk menghasilkan inovasi,"tutur Yudi.

Dirinya berharap, musyawarah yang diselenggarakan tersebut bisa menghasilkan inovasi baru dan program program unggulan demi kesehatan bersama.
"Mudah mudahan kegiatsn ini berjalan lancar dan apa yang kita lakukan tidak lain dan tidak bukan untuk kesehatan kira bersama,"pungkasnya.


Sumber : portal bandung go id

Ajang Olahraga Tingkat SMK Se-Kota Bandung Semakin Diminati

BANDUNG - Gebyar Pekan Olah Raga ke-3 dan Seni ke-1 di tingkat SMK se-Kota Bandung yang di gelar SMKN 6 Bandung di buka oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Senin (13/11/2017).

Gebyar Pekan Olah Raga tingkat SMK se-Kota Bandung ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Untuk tahun ini disertai dengan beragam pagelaran seni yang diramaikan para peserta yang berasal dari berbagai SMK di Kota Bandung.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta, jumlah ini bertambah drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar sembilan ratus peserta.

Jumlah peserta yang meningkat drastis diapresiasi oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial.
"Saya masih ingat ketika tahun lalu saya membuka acara ini, dulu hanya diikuti sekitar sembilan ratus peserta, tahun ini diikuti dua ribu lebih" ucap Oded usai membuka acara.

Oded melanjutkan, hal tersebut merupakan bukti bahwa semangat olah raga di lingkungan SMK berkembang dari tahun ke tahun.

"Ini menunjukan semangat siswa-siswi SMK, para pendidik, dan panitia dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani," lanjut Oded.

Oded berharap gelaran ini dapat menjadi motivasi siswa-siswi untuk lebih meningkatkan prestasi.
"Saya harap ajang olah raga ini dapat menjadi sebuah ajang yang bisa menghadirkan semangat sportifitas, prestasi olah raga, dan juga diharapkan menghadirkan prestasi akademis," tutur Oded.
Menurut catatan Gebyar Pekan Olah Raga ke-3 tersebut mempertandingkan  13 cabang olah raga berbeda.

13 cabang olah raga tersebut adalah futsal putra, futsal putri, bola basket putra, bola basket putri, bola voli putra, bola voli putri, bulu tangkis putra, bulu tangkis putri, karate putra, karate putri, pencak silat putra, pencak silat putri, dan Catur.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan piala bergilir dari juara sebelumnya yakni SMAN 3 Bandung kepada Wakil Wali Kota Bandung, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak panitia.


Sumber : portal bandung go id

BPJS Ketenagakerjaan Sumedang Sosialisasi ke Kampus-Kampus

JATINANGOR – Upaya menumbuhkan kesadaran sejak dini terhadap pentingnya menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Pihak BPJS Ketenagakerjaan mulai mendatangi kampus kampus untuk bersosialisasi.

Dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Inda Hasma mengatakan meski mahasiswa belum wajib memiliki BPJS ketenagakerjaan namun pemahaman tentang BPJS harus di sosialisasikan sejak dini.








FGD di Bapusipda Bedah Buku Sumedang Heritage

SUMEDANG – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat menggelar Focussed Group Discussion (FGD) Penerbitan Pioneer Buku Sumedang Heritage di Aula Lantai 4 Gedung Bapusipda Jabar, Jalan Kawaluyaan, Kota Bandung, Selasa (29/3).

Menurut Ketua Panitia, Dr. Hj. Oom Nurrohmah, FGD diikuti oleh 150 peserta terdiri dari para sejarawan, sastrawan, budayawan, pustakawan dan undangan lainnya.

FGD dibuka oleh Kepala Bapusipda Jabar Dr. Hj. Nenny Kencanawati, menghadirkan pembicara Hikmat Ishak (penulis buku Sumedang Heritage), Edah Jubaedah (budayawan Sumedang) dan Dr. Leli Yulifar (sejarawan dari Universita Pendidikan Indonesia).

Kepala Bapusipda Jawa Barat, Dr.Hj. Nenny Kencanawati mengatakan, pihaknya di Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk memfasilitasi sebuah perjalanan sejarah Sumedang yang akan dipersembahkan dalam sebuah buku.

“Mudah-mudahan  Buku Sumedang Heritage yang akan kami persembahkan ini bisa menghasilkan sesuatu yang sangat bernilai tinggi. Buku ini diharapkan dapat memberikan nilai-nilai yang memiliki dimensi luar  dan  menghadirkan konten yang bisa menjadi bagian perjalanan sejarah di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sumedang,”  katanya.

Penulis Buku Sumedang Heritage, Hikmat Ishak dalam FGD tersebut menjelaskan, Buku Sumedang Heritage bukanlah buku sejarah, sebagaimana yang sudah banyak ditulis dan diterbitkan. Tidak ada fakta-fakta baru tentang sejarah Sumedang karena hal tersebut di luar program penulisan.
“Buku ini adalah esai foto atau buku foto.Buku ini yang oleh kalangan penerbit di luar negeri disebut sebagai coffe table book atau visual book,,” katanya.

Buku Sumedang Heritage, menurut Hikmat, merupakan satu dari sekitar 30 serial buku tenltang warisan alam dan budaya di Tanah Priangan Provinsi Jawa Barat serta daerah lain di seluruh nusantara.
Menurut Edah Jubaedah, meski Buku Sumedang Heritage bukanlah buku sejarah, namun tetap memberikan arti penting bagi hasanah literatur tentang kebudayaan Sumedang.

Dr. Leli Yulifar menilai, Buku Sumedang Heritage sebagai sebuah karya yang mencoba merekonstruksi memori kolektif masyarakat yang berada di Kabupaten Sumedang saat ini.

“Secara disiplin ilmu sejarah, buku Sumedang Heritage masih memerlukan beberapa koreksi, diantaranya terkait aspek temporal, sistematika pembahasan serta hubung kait antar peristiwa,” katanya.
FGD dihadiri oleh Ketua Yayasan Pangeran Sumedang Ir. Rd.H. Koenrad Soeriapoetra dan Kepala Seksi Seni Budaya dan Film Pemkab Sumedang Enjang Koswara.  (enal)


Sumber : jabarprov.go.id

110 Siswa SD Dapat Bantuan Dari Pemkab Sumedang

SUMEDANG – Sebanyak 110 siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah Genangan Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, mendapat Pembagian seragam sekolah, alat tulis lengkap gratis dan uang transportasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.

“Bagi anak-anak SD di wilayah genangan Jatigede yang ada di daerah relokasi, kita berikan bantuan untuk memberi suport agar semangat mencari ilmu,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang, Zainal Alimin, Kamis (31/3/2016).

Bantuan tersebut, lanjutnya, merupakan sumbangan dari para guru dan kepala sekolah se-Kabupaten Sumedang sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan.

“Bangga, guru-guru dan kepala sekolah ternyata bukan hanya sebatas mengajar dan mendidik saja, namun mereka pun ikut peduli dalam kegiatan sosial,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eem Hendrawan mengaku bangga dengan kegiatan sosial guru dan kepala sekolah dalam momentum Olimpiade Olah raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasiaonal (FLS2N) tahun 2016.

“Kepedulian dari pada guru dan kepala sekolah, tidak seberapa, tapi mudah – mudahan jadi motivasi dan semangat bagi para siswa, agar tetap semangat belajar setelah gunjang-ganjing pasca penggenangan Waduk Jatigede,” kata Eem.

Eem berharap, langkah yang dilakukan Dinas Pendidikan dalam membantu sesama terutama para siswa di tempat relokasi bisa ditiru oleh Komunitas lainnya. (asep)


Sumber : citraindonesia.com

Menang Desain Grafis Lamborghini Pertamina Berangkatkan Ferry ke Italia

SUMEDANG – Dalam menjaring ide kreatif Pemuda Indonesia, PT Pertamina (Persero) memberangkatkan Ferry Nurdiansyah sebaga pemenang utama Best Free Hand dalam lomba desain grafis Lamborghini Livery Contest ke Lamborghini Factory di Bologna, Italia.

Di Italia, Ferry akan melihat langsung proses pembuatan Lamborghini serta ikut merasakan naik mobil Lamborghini di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Senin (17/9). Pengalamannya di Bologna atas sponsor Pertamina ini akan memerkaya pemuda usia 18 tahun lulusan SMK Negeri I Sumedang, Jawa Barat ini dalam mengembangkan ide kreatif desain grafis.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito di Jakarta Senin (17/7) menuturkan pemberangkatan Ferry ini merupakan komitmen Pertamina sebagai agen pembangunan dalam ikut menjaring ide-ide kreatif kaum muda di bidang desain grafis. “Karya desain Ferry berhasil mengalahkan 1.617 peserta dengan 2.898 desain,” tegasnya.

Lamborghini Livery Contest merupakan kompetisi desain grafis dengan menggunakan platfom digital dan menggunakan Image Lamborghini sebagai kanvasnya. “Antusiasme generasi milenial dalam menuangkan kreatifitasnya di lomba desain ini sangat kami apresiasi. Tim Juri sudah benar-benar cermat memperhatikan karya yang berhak menjadi pemenang utama karena keunggulannya dari sudut pandang konsep, estetika dan orisinalitas,” tambah Adiatma.

Pertamina menggandeng Lamborghini dengan harapan bisa menjaring ide-ide kreaktif kaum muda Indonesia. Mereka diberikan kebebasan untuk berkreasi dalam mendesain mobil Lamborghini Pertamina Pertamax Fastron secara online di web resmi Pertamina.

Pemenang utama lomba desain ini berhak diberangkatkan ke Lamborghini Factory di Bologna, Italia.“Saya senang banget bisa ke Jerman, saya berterima kasih kepada Pertamina yang sudah bawa saya ke sini. Semoga ini akan memerkaya pengalaman saya dalam bidang desain grafis,” ujar Ferry.

Dalam lomba ini, proses desain bisa dilakukan dengan dua cara, yakni mendesain langsung dari web (mix n match), dan yang kedua mendesain sendiri melalui aplikasi free hand yang bisa di unduh dari web. Sebagai dewan juri, Pertamina menggandeng Andre Surya, Digital Artist Indonesia yang berpengalaman di bidang desain baik di dalam dan luar negeri. **

Sumber : pertamina.com

Tiga Ribu Mahasiswa Unpad Mulai Mengabdi ke Masyarakat

JATINANGOR – Sebanyak 3.000 peserta Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa – Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (KKNM-PPMD) Unpad periode Januari – Februari 2017,  akan mengikuti pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa-Pengabdian Pada Masyarakat Dosen (KKNM-PPMD) Integratif Universitas Padjajdaran (Unpad).

Berdasarkan rilis yang diterima, pemberangkatan ribuan peserta KKNM-PPMD akan dibuka oleh Rektor Unpad,  Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad. Pemberangjatan peserra KKNM-PPMD itu akan diselenggarakan di Lapangan Gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS), kampus Unpad Jatinangor, pada Rabu dan Kamis, tanggal 4 dan 5 Januari 2017 pukul 06.00 WIB s.d selesai.

Kegiatan KKNM-PPMD kali ini melibatkan Guru Besar sekitar 240 orang sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari berbagai Fakultas di lingkungan Unpad. Rencananya peserta akan disebar ke 120 desa dengan meliputi 4 kabupaten dan 12 Kecamatan yaitu Kuningan, Majalengka, Ciamis, dan Pangandaran.

Melalui bimbingan oleh PDL, mahasiswa peserta KKNM-PPMD diarahkan agar dapat memperoleh beragam data terkait kondisi masyarakat. Data ini akan menjadi pendukung mengenai gambaran kehidupan masyarakat Jawa Barat. Pengumpulan data ini merupakan bagian dari peran Unpad dalam mengembangkan Jawa Barat.

Selain itu, KKNM-PPMD ini bukan sekedar aktivitas yang mengintegrasikan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat, namun juga integrasi antara mahasiswa dengan masyarakat yang pada akhirnya diharapkan mahasiswa dapat belajar dari masyarakat.(raw)


Sumber : jabar.tribunnews.com

Kajari Sumedang Ingatkan Kepsek Jangan Salahgunakan BOS

SUMEDANG – KEPALA Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumedang, Wargo SH mengingatkan seluruh Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Sumedang agar tidak menyalahgunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Hal itu disampaikan Wargo saat memberikan sambutan dalam acara Penyuluhan  Hukum Terhadap Pengelola BOS Tahun 2017 yang diikuti oleh ratusan  Kepala Sekolah (Kepsek) mulai Tingkat SD. SMP dan Kepala UPTD (unit pelaksan teknis dinas) se-Kabupatn Sumedang di Gedung Islamic Center, Selasa (19/9/2017).

”Kami akan membantu untuk mengawasi penggunaan dana BOS di masing-masing sekolah. Untuk itu, pergunakanlah dana tersebut sesuai dengan juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis) yang ada. Dan jangan coba-coba untuk melakukan penyalahgunaan, jika tidak ingin berurusan dengan aparat penegak hukum,” tegas Wargo.

Sesuai kebijakan pemerintah, dana BOS itu dikucurkan untuk meringankan beban dan memperlancar penyelenggaraan pendidikan, disetiap jenjang, khususnya mulai dari Tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.  Harapan dari kebijakan itu, tentunya dapat menghasilkan anak didik yang berkualitas dan berbudi pekerti yang luhur.

“Kebijakan yang bagus ini, tentunya jangan sampai ternodai akibat adanya ulah yang tidak baik dari pengelola BOS. Hingga pada akhirnya, masyarakat sebagai sasaran program tidak merasakan manfaat dari kucuran dana BOS tersebut,” ujarnya.


sumber : galamedianews.com

Dugaan Korupsi Revitalisasi Pasar Wado, Kadiskoperindagtan Sumedang Jadi Tersangka

SUMEDANG – Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, Kejaksaan Negeri Sumedang akhirnya menetapkan DR, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumedang, dan DT, selaku Pejabat Penerima Hasil, sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi revitalisasi Pasar Wado, dengan kerugian negara mencapai Rp. 1,1 miliar, dari total anggaran kegiatan Rp.6,3 miliar.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun galamedianews.com, Jumat (8/9/2017), penetapan DR itu, menyusul telah ditetapkan lima tersangka lainnya, pada 22 Agustus lalu. Yaitu, YA bertindak sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), JK sebagai PPTK (pejabat pelaksana teknis kegiatan), AJ sebagai Bendahara, DS sebagai Konsultan Pengawas dan TA sebagai Pihak Ketiga (rekanan).

Tersangka akan dijerat Pasal 2, 3, 8, dan pasal 9 Undang-Undang No. 31 tahun1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang, Wargo SH.
Menyusul penetapan tersangka oleh Kejari Sumedang, Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Sumedang  akan segera memberikan pendampingan dan bantuan hukum, bagi mereka yang bertatus sebagai ASN (aparatur sipil negara), yang terjerat dalam dugaan kasus korupsi revitalisasi Pasar Wado.

“Sebagai warga negara yang taat azas hukum, tentunya harus menghormati proses penegakan hukum yang tengah dilaksanakan oleh penyidik di Kejaksaan Sumedang. Namun dengan tidak mengurangi rasa hormat, sudah menjadi kewajiban pemerintah, untuk memberikan pendampingan atau bantuan hukum bagi, mereka yang berstatus sebagai ASN. Tentunya, itu akan kami lakukan sesuai dengan kapasitas yang ada,” kata Bupati Sumedang, H.Eka Setiawan.
Wartawan: Ade Hadeli & Editor: Endan Suhendra


Sumber : galamedianews.com

Mengaku Intel Kodam, AR Ditangkap Intel Asli

SUMEDANG – Mengaku personel intelijen Kodam III/Siliwangi, AR warga Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, diamankan anggota TNI di ruang tunggu kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Jalan Prabu Gajah Agung Sumedang, Kamis 14 September 2017 sekira pukul 14.30.

Penangkapan intel Kodam gadungan tersebut, berawal saat AR hendak bertamu pada Sekda Kabupaten Sumedang, Zaenal Alimin di ruang kerjanya. Tak ragu, dalam buku tamu, AR menulis dengan mengaku dari intel Kodam.

Menurut Sekpri Sekda Kabupaten Sumedang Aay, AR sudah datang ke ruang tunggu Sekda sekitar pukul 9.00. Lalu, pelaku minta izin hendak bertemu dengan Sekda. Namun mengingat saat itu Sekda ada agenda rapat dengan para camat, sehingga semua tamu yang datang termasuk pelaku ditunda sementara untuk bertemu Sekda.

“Orang itu datang sekitar pukul 9.00, kemudian mengisi buku tamu. Memang benar, dalam buku tamu menulis sebagai intel Kodam. Setelah itu, saya konfirmasi ke ruangan pak Sekda. Namun, karena pak Sekda sedang rapat dengan para camat sehingga pak Sekda baru bisa menemui tamu lainnya sekitar pukul 13.00,” tuturnya.

Ia mengatakan, pada pukul 13.00, AR terlihat kembali datang ke ruangan sekpri Sekda. Pelaku duduk di dekat pintu masuk ruang Sekda dan ikut mengantre. Saat duduk mengantre, salah seorang tamu lainnya melihat sosok AR.

Ketika melihat di buku tamu, tertulis dari Intel Kodam. Tamu yang enggan disebutkan namanya itu, merasa curiga hingga secara diam-diam melaporkan kecurigaan tersebut kepada anggota TNI.
“Kebetulan saya punya kenalan petugas (TNI). Karena curiga, saya langsung menanyakan, ada orang yang mengaku intel Kodam mau menemui pak Sekda. Ketika ditanyakan, ternyata tidak ada intel Kodam atas nama AR,” katanya.

Selang beberapa waktu, anggota TNI berpakaian preman alias intel, langsung datang ke ruangan Sekpri Sekda hingga langsung mengamankan pelaku dengan barang bukti buku tamu.
Perketat pengawasan

Menanggapi hal itu, Sekda Kabupaten Sumedang Zaenal Alimin mengatakan, dengan kejadian tersebut, upaya pengawasan di ruang penjagaan satpam dan penerima tamu, akan lebih diperketat lagi. Setiap tamu yang datang harus memperlihatkan kartu identitasnya dan keperluannya.
“Saya juga nanti akan mengimbau kepada satpam dan resepsionis untuk tidak takut menanyakan tamu yang datang ke Kantor Pemda. Untuk kejadian ini, baru sekarang terjadi,” ujarnya.***


sumber : pikiran-rakyat.com

Begal Motor di Sumedang Tebas Tangan Korban

SUMEDANG – Aksi pelaku begal motor ini tergolong sadis. Sebelum menjarah motor, pelaku terlebih dulu menebas tangan korban dengan sebilah golok. Setelah korban tak berdaya, pelaku kabur dan membawa motor hasil jarahannya.

Namun sepak terjang pelaku berakhir di tangan polisi. Pelaku WS (35 tahun) warga Komplek Abdi Negara, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung berhasil diringkus Selas (7/11) sekitar pukul 23.50 WIB di rumahnya. “Aksi pelaku tergolong sadis,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Kamis (9/11).

Dalam penangkapan tersebut, kata Yusri, polisi menyita satu unit sepeda motor hasil jarahannya, Yamaha Fino Nopol  E 4472 WS milik korban bernama Karyana (17) Kampung  Sindang Kasih, Desa Cimara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang. Menurut penuturan korban, kejadian berlangsung pada Kamis (31/10) sekitar pukul 01.30 WIB di wilayah Sumedang Utara.

Saat itu korban bersama rekannya tengah mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba datang pelaku dan memepet korban. Setelah itu pelaku langsung menebas tangan korban demgan sebilah golok. Korban ambruk sementara sepeda motornya dibawa kabur pelaku.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Setelah dilalukan penyelidikan polisi akhirnya menangkap pelaku.


sumber : republika.co.id